Dan akhirnya kesampaian juga ngajak jalan jalan bersama BLUEKUTUX ke KILOMETER NOL INDONESIA.
Hari Sabtu pagi tanggal 23 Agustus 2014 berangkat jam 7.00 kami berangkat dari kost menuju pelabuhan penyebrangan Uleuleue yang menghubungkan Banda Aceh dan Pulau Sabang rencana mau mengejar pemberangkatan kapal pagi jam 10.00,
Tapi apa yang terjadi di pelabuhan tidak sesuai dengan harapan, antrian panjang kendaraan yang membuat pudar harapan kami sehingga kami memutar balik ke kost di Panteriek.
Pada jam 11.00 HP temen berdering dan dalam pembicaraannya sedikit membuat semangat kami bangkit kembali, yakni memberitakan bahwa teman yang tadi telpon bisa dan sanggup untuk menyebrangkan kami bersama Bluekutux di pemberangkatan siang jam 14.00, dan akhirnya kami memutuskan untuk berangkat disiang hari dengan berbagai macam perubahan schedulle diantaranya merubah jadwal tiket pesawat BIGBOSS ke hari senin siang tujuan Banda Aceh - Medan.
Kami berangkat berlima menggunakan tunggangan andalan "Bluekutux"
Sesampainya di Pelabuhan Uleuleue kami langsung menemui teman yang tadi telepon dan benar dengan kesigapan dan perjuangannya Bluekutux ada di barisan terdepan dan yakin bisa terangkut ke kapal, jam 15.30 Bluekutux sudah berada dalam kapal dan kamipun merasa tenang dan yakin bisa sampai ke Pulau Sabang dan akhirnya sekitar jam 18.00 kapalpun nyandar di pelabuhan Balohan yakni pelabuhan Sabang.
Pada jam 11.00 HP temen berdering dan dalam pembicaraannya sedikit membuat semangat kami bangkit kembali, yakni memberitakan bahwa teman yang tadi telpon bisa dan sanggup untuk menyebrangkan kami bersama Bluekutux di pemberangkatan siang jam 14.00, dan akhirnya kami memutuskan untuk berangkat disiang hari dengan berbagai macam perubahan schedulle diantaranya merubah jadwal tiket pesawat BIGBOSS ke hari senin siang tujuan Banda Aceh - Medan.
Kami berangkat berlima menggunakan tunggangan andalan "Bluekutux"
Sesampainya di Pelabuhan Uleuleue kami langsung menemui teman yang tadi telepon dan benar dengan kesigapan dan perjuangannya Bluekutux ada di barisan terdepan dan yakin bisa terangkut ke kapal, jam 15.30 Bluekutux sudah berada dalam kapal dan kamipun merasa tenang dan yakin bisa sampai ke Pulau Sabang dan akhirnya sekitar jam 18.00 kapalpun nyandar di pelabuhan Balohan yakni pelabuhan Sabang.
Setelah kami turun dari kapal, kami memutuskan untuk mencari isi perut makanan Khas tentunya, pilihan pertama adalah sate Gurita.
Setelah selesai acara isi perut kita lanjutkan nongkrong di Sabang freeport on progress
Tiba saatynya kami untuk istirahat untuk melanjutkan perjalanan besok pagi,
keesokan harinya kami langsung menuju Benteng Jepang
Lanjutkan perjalanan ke Sumur Tiga
Sambil lewat exis dulu deh ditugu depan walikota sabang
Didepan kantor walikota sabang terdapat tugu kilo meter nol dan kita akan di manjakan dengan pemandangan yang tidak kalah indahnya sehingga akan merasa betah berlama lama ditempat ini
Saatnya menuju Kilometer Nol Indonesia
Dengan jalan yang dilalui yang berkelok sempit dan menanjak sempat membuat hati ciut apakah Bluekutux bisa mendaki dengan beban 5 penumpang berperawakan ukuran jumbo, tapi akhirnya ke khawatiran itu terjawab juga dengan ketangguhan mesin UC 1400 dan akhirnya sampailah di KILO METER 0 INDONESIA
Snorkling di Pulau Rubiah
Pulau Rubiah bersebrangan dengan Pulau Iboih alat transportasi ke Rubiah kita bisa menggunakan charter speedboat berkisar 200.000 Rupiah pulang pergi sedangkan alat snorkling bisa kita sewa di Rubiah dengan harga relatif murah yaitu 45.000 Rupiah.
Demikian Sepenggal cerita Saya Umroh ke KILO METER NOL INDONEISA bersama Bluekutux,
Sebetulnya masih banyak spot spot indah di pulau Sabang ini cuma karena waktu yang belum memungkinkan untuk singgah di semua spot maka kami kunjungi spot spot yang searah dengan tujuan utama yaitu KM 0.
semoga ke depannya UC1400 Bandung bisa touring Akbar ke KILOMETER NOL INDONESIA........